Label: ,

PUISI : Penyesalan


Rasa pahit cinta yang kurasa
Saat menjalani hari-hari bersamamu
Siang bagaikan malam dan malam menusuk tulang
Senja kelabu yang menggantung di sudut kalbu

Tak pernah ada kata sayang terucap
Tak pernah ada kata mesra terlantun
Hanya untaian derita yang nyata


Kata orang kau adalah segalannya
Dirimu begitu baik di mata mereka
Tapi tidak untukku

Banyak hati yang menawarkan cinta untuknya
Namun hanya aku di hatinya
Itu yang kau ucapkan padaku
Tapi dusta menurutku
Dan memang begitu adannya

Dan kini aku,
Telah kehilangan dirinya
Yang membuat hati kecilku selalu berkata,
Betapa bodohnya aku
Membiarkan cinta itu pergi menghilang
Dan hanya meninggalkan sebuah penyesalan

Penulis : Iffatul muzdalifah

1 komentar:

  1. Unknown mengatakan...:

    Assalamualaikum PLASMA
    Puisinya bagus, kapan PLASMA mulai ada blog.
    main ke blogq juga ya, q punya kumpulan puisi buatan anak smaga ni
    sman3jombangbisa.blogspot.com
    nuwus tegnas PLASMA kas egnered
    by alumni PLASMA

Posting Komentar

_

Pages