Label:

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H

1 komentar


Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 Hijriah, SMA Negeri 3 Jombang mengadakan istigosah bersama seluruh warga SMA Negeri 3 Jombang pada hari Kamis, 30 Januari 2014 di halaman depan gedung utama SMA Negeri 3 Jombang


Hari ini, pukul 07.15 pagi acara dibuka dengan sholawat yang ditampilkan oleh anggota Remaja Masjid (REMAS) SMA Negeri 3 Jombang, beserta dengan check in seluruh siswa di depan ruang Tata Usaha (TU). Selanjutnya acara dilanjutkan dengan istigosah bersama yang dipimpin oleh Bapak Munir. Lalu pada pukul 08.25 Dwi Lailatul Qomariyah, siswi kelas X MIPA 4 melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran. Dilanjutkan dengan sambutan dari bapak kepala SMA Negeri 3 Jombang. Dan sebagai hiburannya, pemenang dari lomba shalawat antar kelas yang dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Januari 2014 ditampilkan kembali. 

Setelah 2 kelas yang memenangkan lomba shalawat tampil, dilanjutkan dengan tausiyah Hj. Hamidah Hanum dari Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, yang pada inti dari tausiyahnya berisi tentang meneladani sifat, sikap, dan perilaku dari Nabi Muhammad SAW.
“Alhamdulillah kondusif. Tidak momental dan semoga ceramah yang saya sampaikan bisa bermanfaat bagi seluruh warga SMA Negeri 3 Jombang.”, ucap Hj. Hamidah Hanum ketika ditanya mengenai kesan beliau setelah mengisi acara di SMA Negeri 3 Jombang. Beliau juga berkata antusias siswa-siswi SMA Negeri 3 Jombang bagus dan merespon.

Menurut salah seorang guru SMA Negeri 3 Jombang, acara pada hari ini berjalan lancar sesuai rencana dan teratur sesuai jadwal. Serta seluruh panitia terutama anggota dari Remaja Masjid (REMAS) merasa senang dan bangga karena acara yang diadakannya berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Selain itu, tanggapan senada dilontarkan Ketua Pelaksana acara Maulid Nabi yaitu Diadikma Belarosa, kesan selama acara ini berlangsung yaitu sangat senang karena acara dapat berjalan semestinya walaupun capek dan terkadang mendapat teguran tetapi semua itu sebagai pembelajaran agar tahun depan bisa lebih baik lagi.


Juara 1 Lomba qasidah antar kelas ( X MIPA 5 )
 
Check in sebelum dimulai acara





Label:

SERIBU BIBIT UNTUK SMAGA

1 komentar

            Memperingati Hari Sejuta Pohon, SMA Negeri 3 Jombang mengisinya dengan kegiatan kidungan dan pembibitan. Kidungan dilaksanakan pada hari rabu, 22 Januari 2014. Setiap kelas wajib mengirimkan satu perwakilan untuk mengikuti seleksi kidungan ini. Seleksi yang diadakan di Laboratorium Biologi ini dimulai pukul 14.00 WIB.
Selang satu hari setelah seleksi kidungan, yakni pada hari jumat, 24 Januari 2014, dilaksanakan kegiatan pembibitan yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan kelas XI. Kegiatan ini selain bertujuan untuk memperingati hari sejuta pohon, juga untuk meningkatkan kesadaran jiwa siswa terhadap lingkungan.
Setiap kelas X dan kelas XI mendapatkan 2 keranjang takakura dan 9 macam bibit yang harus ditanam. Bibit-bibit tersebut diantaranya yaitu bibit tomat, sawi, kangkung, kacang panjang, timun, cabai besar, cabai rawit, dan selada. Sebelum melaksanakan kegiatan pembibitan, setiap kelas wajib mengirimkan seorang perwakilan untuk mengikuti briefing yang bertempat di depan ruang guru. Setelah briefing, kegiatan pembibitan pun dilaksanakan dengan serempak.
Proses awalnya yaitu bibit tanaman direndam dengan air hangat selama 30 menit. Sambil menunggu rendaman bibit, campur kompos dengan tanah. Selain itu, beri lubang pada bagian bawah gelas air mineral bekas agar ketika disiram air siraman dapat mengalir keluar. Kemudian, gelas air mineral yang telah dilubangi tersebut diisi dengan campuran kompos dan tanah. Setelah 30 menit, jika terdapat rendaman bibit yang mengambang, maka harus dibuang karena menandakan bahwa bibit tersebut telah rusak. Masukkan bibit-bibit terpilih ke dalam gelas air mineral yang berisi campuran kompos dan tanah. Setelah itu, tata dengan rapi di dalam keranjang takakura. Rencananya, setiap hari jumat akan diadakan pengecekan terhadap bibit-bibit yang telah ditanam. Dan setelah tanaman tersebut tumbuh besar dan panen, maka akan dijual.
“Motivasi terselenggaranya kegiatan pembibitan ini yaitu agar siswa/siswi lebih peduli terhadap lingkungan karena melihat kondisi bumi yang semakin memburuk.”, pungkas Bil Bila, salah seorang panitia penyelenggara. (LF/NR)



_

Pages