Label:

Tips Menulis Puisi Dengan Baik & Benar

0 komentar

Hai sahabat PLASMA.....
Menulis puisi dengan baik itu gampang-gampang susah. Ada orang yang mengatakan “Saya bisa menulis puisi jika sedang berada di kamar yang sunyi.” Ada pula yang mengatakan “Saya bisa menulis puisi di mana saja.” Pendapat lain mengatakan “Saya bisa menulis puisi saat hati saya sedang sedih.”


Ungkapan-ungkapan di atas, hanya sebagian kecil saja pendapat orang tentang menulis puisi. Ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk mengasah keterampilan menulis puisi dengan baik & Benar.
Puisi dapat ditulis berdasarkan catatan harian. Ikutilah langkah berikut ini jika Sahabat PLASMA akan menulis puisi berdasar catatan harian:

1. Baca dan renungkan isi catatan harian yang Sahabat PLASMA miliki!
2. Coretlah kata-kata yang tidak penting dan tambahkan katakata yang menurut Sahabat PLASMA menarik .....untuk disertakan!
3. Hapuslah baris-baris yang tidak penting!
4. Atur dan urutkan kembali baris-baris yang sudah Sahabat PLASMA pilih!
5. Bacalah kembali hasil akhir baris-baris itu!
6. Suntinglah kembali baris-baris itu sehingga menjadi baris-baris puisi yang menarik!

Label:

Hari Guru dan Ulang Tahun PGRI ke-68

0 komentar

Salam PLASMA
---------------------------------------
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa
---------------------------------------
Karya : Eyang Sartono
---------------------------------------
             Masih ingatkah sobat plasma lirik lagu apa yang di atas itu? Yah, tentunya harus selalu ingatkan yang merupakan Hymne Guru itu. Warga SMAN 3 Jombang merayakan Hari Guru Nasional bersamaan dengan hari ulang tahun PGRI yang ke-68 tahun melalui upacara bendera dengan pembina upacara Bapak Umar Hakim, S.Pd. Dalam pidatonya beliau menyampaikan sambutan dari Ketua PGRI pusat, yang isinya tentang perjuangan para guru, dosen, dan tenaga kependidikan untuk  mensejahterakan semua tenaga pendidik yang dituangkan dalam kongres guru pada tanggal 25 November 1945 di Surakarta yang kemudian terbentuklah organisasi PGRI sebagai wadah persatuan guru se Indonesia.
          Setelah terbentuknya PGRI, para tenaga guru menetapkan kode etik guru pada tahun 2008. Sampai saat ini para guru berusaha meningkatkan tenaga kependidikan di Indonesia. Jayalah para guru jasa tak akan pernah tergantikan selama hidup ini.
         Akhir amanah beliau disertai pelepasan balon sebagai perlambangan Perayaan Ulang Tahun dengan Bapak Umar Hakim, S.Pd. yang memotong talinya. Di bacakan juga para guru yang berprestasi dimulai dari Bu Eka Erna Harnani, S.Pd, Pak Taqwin Muzaki, Pak Drs. Gendut Suparno, Bu Masrukah, S.Pd, Pak Prayitno, S.Pd., M.pd. Sampai disini dulu ya. Salam PLASMA <Ky

Label: ,

Blogger not necessarily hacker

0 komentar




_

Pages